SUSUNAN PERJANJIAN LAMA
(Sumber : Dr. J. Blommendaal)
Di dalam kitab –
kitab Perjanjian Lama Ibrani
terdapat tiga bagian, yaitu :
1. TAURAT ( T = THORA)
Terdiri dari :
1)
Kejadian
2)
Keluaran
3)
Imamat
4)
Bilangan
5)
Ulangan
2. NABI-NABI (N = NEBIIM)
I.
Nabi – nabi Terdahulu
1).
Yosua
2).
Hakim – hakim
3).
I, II Samuel
4).
I, II Raja-Raja
II.
Nabi – nabi yang kemudian
a)
Nabi – nabi Besar
1)
Yesaya
·
Yesaya (1 – 39)
·
Deutero Yesaya (40 – 55)
·
Trito – Yesaya (56 – 66)
2)
Yeremia
3)
Yehezkiel
b)
Nabi – nabi Kecil
1)
Hosea
2)
Yoel
3)
Amos
4)
Obaja
5)
Yunus
6)
Mikha
7)
Nahum
8)
Habakuk
9)
Zefanya
10) Hagai
11) Zakharia
·
Zakharia (1-8)
·
Deutero – Zakharia (9 – 11)
·
Trito – Zakharia (12 – 14)
12) Maleakhi
3. KITAB – KITAB (K = KETUBIM)
1).
Mazmur
2).
Ayub
3).
Amsal
4).
Rut
5).
Kidung Agung
6).
Pengkhotbah
7).
Ratapan
8).
Ester
9).
Daniel
10).
Ezra
11).
Nehemia
12).
I, II Tawarikh
Pembagian Perjanjian Lama dalam terjemahan Indonesia
Di dalam Perjanjian Lama bahasa Indonesia
terdapat tiga bagian.
1).
Buku – buku sejarah
Bagian pertama, buku – buku sejarah terdapat :
1.
Kejadian
2.
Keluaran
3.
Imamat
4.
Bilangan
5.
Ulangan
6.
Yosua
7.
Hakim – hakim
8.
Rut
9.
I, II Samuel
10. I,
II Raja – raja
11. I,
II Tawarikh
12. Ezra
& Nehemia
13. Ester
2).
Buku – buku Pengajaran
Dibagian kedua, yaitu buku – buku pengajaran, terdapat:
1.
Ayub
2.
Mazmur
3.
Amsal
4.
Pengkhotbah
5.
Kidung Agung
3).
Buku – buku Nabi – nabi
Dibagian ketiga, yaitu buku – buku, terdapat :
1.
Yesaya
2.
Yeremia
3.
Ratapan
4.
Yehezkiel
5.
Daniel
6.
Hosea
7.
Yoel
8.
Amos
9.
Obaja
10. Yunus
11. Mikha
12. Nahum
13. Habakuk
14. Zefanya
15. Hagai
16. Zakharia
17. Maleakhi
Jadi skema di atas menunjukkan bahwa Perjanjian Lama dalam bahasa Ibrani
tidak seuai dengan Perjanjian Lama dalam terjemahan Indonesia.
Sumber : [1]