Pengertian Pendidikan Agama Kristen Menurut
Para Ahli
E.G.
Homrighausen mengatakan: “Pendidikan Agama Kristen berpangkal pada
persekutuan umat Tuhan. Dalam perjanjian lama pada hakekatnya dasar-dasar
terdapat pada sejarah suci purbakala, bahwa Pendidikan Agama Kristen itu mulai
sejak terpanggilnya Abraham menjadi nenek moyang umat pilihan Tuhan, bahkan
bertumpu pada Allah sendiri karena Allah menjadi peserta didik bagi umat-Nya”[1].
Menurut Warner C. Graedorf PAK
adalah “Proses pengajaran dan pembelajaran yang berdasarkan Alkitab, berpusat
pada Kristus, dan bergantung kepada Roh Kudus, yang membimbing setiap pribadi
pada semua tingkat pertumbuhan melalui pengajaran masa kini ke arah pengenalan
dan pengalaman rencana dan kehendak Allah melalui Kristus dalam setiap aspek
kehidupan, dan melengkapi mereka bagi pelayanan yang efektif, yang berpusat
pada Kristus sang Guru Agung dan perintah yang mendewasakan pada murid”.[2]
Pengertian pendidikan agama Kristen adalah kegiatan politis bersama pada
peziarah dalam waktu yang secara sengaja bersama mereka memberi perhatian pada
kegiatan Allah di masa kini kita, pada cerita komunitas iman Kristen, dan visi
kerajaan Allah, benih-benih yang telah hadir diantara kita[3].
Pengertian PAK menurut para ahli yang dirangkum oleh Paulus Lilik
Kristianto dalam bukunya yang berjudul “Prinsip & Praktek Pendidikan Agama
Kristen:
-
Hieronimus (345-420)
PAK adalah
pendidikan yang tujuannya mendidik jiwa sehingga menjadi bait Tuhan.
(Mat.5:48).
-
Agustinus (345-430)
PAK adalah
pendidikan yang bertujuan mengajar orang supaya “melihat Allah” dan “hidup
bahagia.”
-
Martin Luther (1483-1548)
PAK
adalah pendidikan yang melibatkan warga jemaat untuk belajar teratur dan tertib
agar semakin menyadari dosa mereka serta bersukacita dalam Firman Yesus Kristus
yang memerdekakan. Di samping itu PAK memperlengkapi mereka dengan sumber iman,
khususnya yang berkaitan dengan pengalaman berdoa, Firman tertulis (Alkitab)
dan rupa-rupa kebudayaan sehingga mereka mampu melayani sesamanya termasuk
masyarakat dan Negara serta mengambil bagian dengan bertanggung jawab dalam
persekutuan Kristen.
-
John Calvin (1509-1664)
PAK adalah
pendidikan yang bertujuan mendidik semua putra-putri gereja agar mereka:
1.
Terlibat dalam penelaahan Alkitab secara cerdas
sebagaimana dengan bimbingan Roh kudus.
2.
Mengambil bagian dalam kebaktian dan memahami keesaan
gereja.
3.
Diperlengkapi untuk memilih cara-cara mengejawantahkan
pengabdian diri kepada Allah Bapa dan Yesus Kristus dalam pekerjaan sehari-hari
serta hidup bertanggung jawab di bawah kedaulatan Allah dan kemuliaanNya
sebagai lambang ucapan syukur mereka yang dipilih dalam Yesus Kristus.[4]
[1]
E.G.Homrighausen, Pendidikan Agama
Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985), Hal. l12
[2] Paulus Lilik Kristanto, Prinsip dan Praktek PAK
Penuntun bagi Mahasiswa Teologi dan PAK, Pelayan Gereja, Guru Agama dan
keluarga Kristen, (Yogyakarta : Andi Offset ), Hal. 4
[3] Groome, Thomas H. Christian
Religious Education-Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010. Hal
37
[4] Kristanto, Paulus Lilik. Prinsip dan Praktek PAK Penuntun bagi Mahasiswa Teologi dan PAK, Pelayan
Gereja, Guru Agama dan keluarga Kristen, Yogyakarta : Andi
Offset.
syalom, sy martin alumi STT Pelita dunia. sy suka membaca
ReplyDeleteSYALOM .SAYA THOMAS RUMKODA alumni STT IKAT Jakarta
ReplyDeleteterima kasih .saya suka menyimak.
Syalom, Terima Kasih.
ReplyDeleteMAKASI SANGAT MEMBANTU DALAM MENJELASKAN KEPADA ANAK2
ReplyDeleteshalom....nama saya Edison, asal Pontianak, mahasiswa pascasarjana STT REAL Batam
ReplyDeleteSYLOM TRM KASIH YA GBU.
ReplyDeleteThanks a lot for your kindness, dear Narti. God bless you all the best forever. Imanuel. Amien.
ReplyDeleteSyalom trimakasih saya mahasiswa IAKN Kupang GBU
ReplyDeleteTrimakasih. Sangat membantu
ReplyDelete